terasa hati engkau letih menjajaki
dari semak semak yang berduri
dalam kaku engkau bertalu
resah resah itu masih berbekas di pikiran
setelah menyapa sedemikan nya
tak habis waktu engkau yang tersapa
dalam penat merasa berduka
ingin mendendangkan nyanyian nyanyian emak
untuk melepas segala sesak
musabab beban masih di pundak
kaki berjalan tiada berarak
terjemu dengan suasana engkau berasa
di sini aku lelah menyeru
tapi mereka tiada yang tau akan lelah
hingga air mata berlinang sudah
engkau orang orang lubuk
dari semak yang tersuruk
nasib mu kian semakin memburuk
di mata mereka engkau membusuk
dumai, 13 september 2010
syahrul affandi bin jalaluddin rozali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri Saran dan Komentar