rindu sudah tiada memilih
aku bertaruh menghitung dedaunan
mengejar esok bertalu janji
engkau pahlawan tak perlu dipuji
lekang sudah semangat asa
sedikit tapak menghina di kaki jendela
seribu maaf menjaja di hari hari nya kita
melacurkan jasa untuk kepribadian
pahlawan sekarang tiada peduli
pantaskan ia tiada dipuji
selalu melanyak ketika berdiri dikaki tumpangan
taklah pantas hendak ku sanjung
ini hari pahlawan
tiada guna untuk disemaikan di atas tangan
jika tangan itu milik pahlawan APBD
bergerak membela rakyat karena anggaran
tapi sembunyi jika jeruji bernyanyi
hari ini hari pahlawan
cukup berdoa sebagai renungan
kenangkan jasa bela sungkawa
berdirilah engkau di depan makam
apa yang engkau rasakan
hanya getaran juang berdebar dirasa
sedikit semangat bela negara
aku ingin pahlawan dulu
tanpa jasa bela seteru
bukan hanya sekedar menunggu
berbadan jasa sekian ragu
aku ingin pahlawan tak kenal risih
berhati jujur sehinggakan bersih
berjuang mati tiada kan pamrih
hingga melupakan nyawa kekasih
dumai, 10 November 2010
syahrul affandi bin jalaluddin rozali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri Saran dan Komentar