dimana aku mencari getah yang sedikit tertuang
sedikit melepaskan keraguan untuk aku
akan suatu kebahagiaan kelak
dari masa masa tersulit kita
adalah aku yang hina ketika engkau tau akan aku
mengemis sesuatu dari hatimu
untuk aku akan rasakan kepuasan
melainkan rindu dengan bayangan
andai kau rasakan getah getah pepohonan itu
rasakan pahit meramu lidah
kelat mengelat di pangkal rasa
pudarkan kemewahan selimuti caci
ini aku sedang berbagi
mengkasih diri sendiri dalam semu
lalu bayangan tak tampak lagi
emislah cintamu...
dari seorang yang kau dambakan...
seperti sajak mengemis kata
seperti lagi meminta nada...
sedari hati merayu janji
kala mengheningkan nafsu dari malam
malam malam yang menari bersama racun
bersama jerebu menghitam paru
bersama angin kan siap mencaci
selari engkau bernafas sedu sedan
menyambut gelimang air mata
dumai, 1 Oktober 2010
syahrul affandi bin jalaluddin rozali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri Saran dan Komentar