hahahaa..
katika kau berkata dan berbicara
aku tertawa dengan keras
bukan hina dan janggalan kulontarkan padamu
hanya ragu mengirim pesan ke dadaku
seperti nuri berkicau
bagai beo bicara
tiada makna hanya gundah gulana
aku merasa jiwamu hilang
aku 'aku bukan kau yang mengata
sebab dirimu menggunakan topeng diwajahmu
ini malam aku dan kau berunding di mejanya
mangalahkan pembicaraan sang wakil wakil
debatan hebat menhujan seketika itu'
yang kau rayu akan mampu
aku kalah dalam katamu
sebab aku tau apa yang telah berlaku
seperti angan dan mimpi memutari pikiran
seperti jiwa dikendalikan oleh amarah
seandainya engkau mampu akan itu
aku takjub dan iri akan engkau
berselimut syahdu mesra
sedari tak mampu menguncangkan tembok berlin
engkau berkata memecahkan tembok china
syahdan cerita akhir tahun...
dumai, 16 maret 2008
syahrul affandi bin jalaluddin rozali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri Saran dan Komentar