Selasa, 01 Februari 2011

antara kebencian dan keihlasan

di sini berdirilah pepohonan dari singgasana
bentukan dunia dengan semesta
alam kan merajut dari pucuk-pucuk
hingga hujan pun tak berair

di sini tegak lah rerumputan kecil
mengaku pohon yang besar
setelah bertarung dengan kematian
mengharapkan hujan kan bersiram

di sana tunduklah keong keong melata
menggigit dan terus menggigit rerumputan
tanpa ia sadari kalau rumput itu adalah pohon
tanpa kekaguman sedikit reda

apakah bulanpun kan merasa senang ketika itu
mungkinkah matahari pun merasa bangga
atau mereka hanya tersipu

di sana adalagi yang merasa hina
menguak tabir tabir kehidupan
tak terpandang sedikit jasa
menghinakan diri demi keabadian

di sini bukan aku
di sana pun bukan aku
lantas.....!!!

O...
O,...

siapa yang mengakui siapa aku
sebarkan pelangi pelangi kecil
beri kan harapan pada rerumputan
tumpahkan air kepada sang awan

tak tersangka bisa melekukkan bumi
padahal api tlah terhapuskan


dumai, 9 agustus 2010
syahrul affandi bin jalaluddin rozali

1 komentar:

Silakan beri Saran dan Komentar