Rabu, 31 Oktober 2012

rasa dari sebuah kata


gelam gulali berguling
aku tersentak di angkuhnya negeri..
yang getar gelegar bagai kata penakluk kalimat

sedangku elu sebuah tangis
dimana engkau telah merayu di depan singgasana
sejak itu sajak telah terkuak dari hati ke tulisan
sajak menjejak tegak
puisi dengan saksi
kata dengan senjata
menyerang hati meluluh lantakkan kegeraman

gelam gemulai hanyut ditari
aku tenggelam terbuai oleh diri
saakan tak mampu berpijak di bumi
searah mata menangkup ke hati

gaung lah engkau hei anak watan..
ambil tintamu tumpahkan lah di atas kertas
coret sampai ia basah makna
siat hingga kertas terluka oleh erti
terasalah diri terpuas oleh senyumnya tulisan

dumai, 15 mei 2011
syahrul affandi bin jalaluddin rozali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan beri Saran dan Komentar