Sabtu, 29 Januari 2011

...(puisi)

mari engkau kemari, aku memanggil dikau tiada bertepi, peluk diriku sebelum engkau terjatuh dan ku pegang erat tangan mu seketika engkau membalas senyuman.
itu dia pintu dari langit telah tebuka, tak sempat berdiam diri kau tarik tanganku untuk menuju dan terus mengenggam...
tak terlepaskan jemari mengunci, dan tak lekang senyum mu berbagi. hai engkau wanita berparas peri, kan kusanjung di nirwana

Dumai, Desember 2010
syahrul Affandi bin Jalaluddin Rozali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan beri Saran dan Komentar