Sabtu, 29 Januari 2011

sajak perempuan kardus

deru menderu hati berkabu
dalam kemelut urai mengurai
ingin menata hari yang telah berserak
saat senja pun gulita

sudah gemuruh sore itu
saat aku merasakan sesuatu tentang perempuan itu
sedari ia mengalunkan melodi rindu
dengan senyum syahdu aku terharu

perempuan dalam kardus
senja itu akan meluruskan langkah
selagi engkau masih membiasakan diri akan mati
setapak tiada tangis menghiasi wajah kusam

habis senja kini malam menyapa
berselimut dengan canda hingga tawa
selepas pikir tiada peranakan akan engkau
sahut menyahut raga membara bertalu talu
parau lah sudah suara meraba

dodoy malam kini terusik oleh nafsu
bertahan jiwa saat aku jemu
pertahan kan dalam saat engkau bisikan kerinduan

adalah perempuan dalam kardus
isi tangis masih ku inginkan dengan merayu
sebab melaga cahaya keburaman

dumai, 19 september 2010
syahrul affandi bin jalaluddin rozali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan beri Saran dan Komentar